IDNSaham, Anda sedang mencari ide usaha yang menjanjikan di masa depan? Anda tidak sendirian. Banyak orang yang ingin memulai usaha sendiri, tetapi bingung harus memilih bidang apa. Apalagi di era digital seperti sekarang, persaingan semakin ketat dan perubahan semakin cepat. Berikut rangkuman dari IDNSaham contoh 10 usaha yang menjanjikan di masa depan.
Ada banyak peluang usaha yang masih terbuka lebar dan memiliki potensi besar untuk berkembang di masa depan. Anda hanya perlu menyesuaikan diri dengan kebutuhan dan tren pasar, serta memanfaatkan teknologi yang tersedia.
Berikut adalah 10 usaha yang menjanjikan di masa depan yang bisa Anda coba:
1. Usaha E-Commerce
E-commerce atau perdagangan elektronik adalah usaha yang bergerak di bidang jual beli barang atau jasa melalui internet. Usaha ini sudah sangat populer dan banyak diminati oleh masyarakat, terutama di masa pandemi yang membatasi mobilitas dan interaksi sosial.
Menurut data dari eMarketer, nilai penjualan e-commerce di Indonesia pada tahun 2020 mencapai $37,4 miliar, naik 55% dari tahun sebelumnya. Indonesia juga menjadi pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara, dengan pangsa 41% dari total penjualan e-commerce di kawasan tersebut.
Usaha e-commerce memiliki banyak keuntungan, seperti biaya operasional yang rendah, jangkauan pasar yang luas, kemudahan transaksi, dan fleksibilitas waktu. Anda bisa menjual berbagai macam produk, mulai dari fashion, makanan, elektronik, hingga jasa.
Untuk memulai usaha e-commerce, Anda bisa memanfaatkan platform online yang sudah tersedia, seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, dan lainnya. Anda juga bisa membuat website atau aplikasi sendiri, tetapi membutuhkan modal dan keterampilan yang lebih besar.
2. Usaha Edukasi Online
Edukasi online adalah usaha yang bergerak di bidang penyediaan layanan pendidikan atau pelatihan melalui internet. Usaha ini juga semakin diminati oleh masyarakat, terutama di masa pandemi yang mengharuskan pembelajaran jarak jauh.
Menurut data dari Google, permintaan terhadap edukasi online di Indonesia meningkat 50% selama periode Maret-Juni 2020. Beberapa topik yang paling banyak dicari adalah bahasa Inggris, matematika, bisnis, dan kesehatan.
Usaha edukasi online memiliki banyak keuntungan, seperti biaya operasional yang rendah, jangkauan pasar yang luas, kemudahan akses, dan fleksibilitas waktu. Anda bisa menyediakan berbagai macam layanan, mulai dari kursus, bimbingan belajar, sertifikat, hingga gelar akademik.
Untuk memulai usaha edukasi online, Anda bisa memanfaatkan platform online yang sudah tersedia, seperti Ruangguru, Zenius, Skill Academy, Pintaria, dan lainnya. Anda juga bisa membuat website atau aplikasi sendiri, tetapi membutuhkan modal dan keterampilan yang lebih besar.
3. Usaha Konten Kreatif
Konten kreatif adalah usaha yang bergerak di bidang produksi dan distribusi konten yang bersifat informatif, edukatif, atau hiburan melalui internet. Usaha ini juga semakin diminati oleh masyarakat, terutama di masa pandemi yang meningkatkan konsumsi media digital.
Menurut data dari We Are Social, pengguna internet di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 196,7 juta orang, naik 17% dari tahun sebelumnya. Rata-rata, pengguna internet di Indonesia menghabiskan waktu 8 jam 36 menit per hari untuk mengakses media digital, termasuk konten kreatif.
Usaha konten kreatif memiliki banyak keuntungan, seperti biaya produksi yang rendah, jangkauan pasar yang luas, kemudahan distribusi, dan potensi pendapatan yang besar. Anda bisa membuat berbagai macam konten, mulai dari artikel, video, podcast, infografis, hingga game.
Untuk memulai usaha konten kreatif, Anda bisa memanfaatkan platform online yang sudah tersedia, seperti YouTube, Instagram, TikTok, Spotify, Medium, dan lainnya. Anda juga bisa membuat website atau aplikasi sendiri, tetapi membutuhkan modal dan keterampilan yang lebih besar.
4. Usaha Kesehatan Digital
Kesehatan digital adalah usaha yang bergerak di bidang penyediaan layanan kesehatan atau kesejahteraan melalui internet. Usaha ini juga semakin diminati oleh masyarakat, terutama di masa pandemi yang meningkatkan kebutuhan akan kesehatan dan keamanan.
Menurut data dari e-Conomy SEA 2020, nilai pasar kesehatan digital di Asia Tenggara pada tahun 2020 mencapai $1,4 miliar, naik 70% dari tahun sebelumnya. Indonesia menjadi pasar kesehatan digital terbesar di kawasan tersebut, dengan pangsa 40% dari total nilai pasar.
Usaha kesehatan digital memiliki banyak keuntungan, seperti biaya operasional yang rendah, jangkauan pasar yang luas, kemudahan akses, dan kualitas layanan yang tinggi. Anda bisa menyediakan berbagai macam layanan, mulai dari konsultasi, diagnosa, resep, hingga asuransi.
Untuk memulai usaha kesehatan digital, Anda bisa memanfaatkan platform online yang sudah tersedia, seperti Halodoc, Alodokter, Good Doctor, SehatQ, dan lainnya. Anda juga bisa membuat website atau aplikasi sendiri, tetapi membutuhkan modal dan keterampilan yang lebih besar.
5. Usaha Fintech
Fintech atau financial technology adalah usaha yang bergerak di bidang penyediaan layanan keuangan atau finansial melalui internet. Usaha ini juga semakin diminati oleh masyarakat, terutama di masa pandemi yang meningkatkan kebutuhan akan transaksi digital.
Menurut data dari e-Conomy SEA 2020, nilai pasar fintech di Asia Tenggara pada tahun 2020 mencapai $22 miliar, naik 24% dari tahun sebelumnya. Indonesia menjadi pasar fintech terbesar di kawasan tersebut, dengan pangsa 55% dari total nilai pasar.
Usaha fintech memiliki banyak keuntungan, seperti biaya operasional yang rendah, jangkauan pasar yang luas, kemudahan transaksi, dan inovasi layanan yang terus berkembang. Anda bisa menyediakan berbagai macam layanan, mulai dari pembayaran, pinjaman, investasi, hingga asuransi.
Untuk memulai usaha fintech, Anda bisa memanfaatkan platform online yang sudah tersedia, seperti GoPay, OVO, Dana, LinkAja, Ajaib, dan lainnya. Anda juga bisa membuat website atau aplikasi sendiri, tetapi membutuhkan modal dan keterampilan yang lebih besar.
6. Usaha Agroteknologi
Agroteknologi adalah usaha yang bergerak di bidang penerapan teknologi dalam sektor pertanian atau agrikultur. Usaha ini juga semakin diminati oleh masyarakat, terutama di masa pandemi yang meningkatkan kebutuhan akan pangan yang berkualitas dan berkelanjutan.
Menurut data dari Startupblink, Indonesia menempati peringkat ke-10 di dunia dalam hal ekosistem agroteknologi pada tahun 2020. Beberapa startup agroteknologi yang berhasil menarik perhatian adalah TaniHub, TaniGroup, iGrow, Eragano, dan lainnya.
Usaha agroteknologi memiliki banyak keuntungan, seperti biaya produksi yang rendah, produktivitas yang tinggi, kualitas produk yang baik, dan dampak lingkungan yang positif. Anda bisa menyediakan berbagai macam layanan, mulai dari penyediaan benih, pupuk, alat, hingga pemasaran.
Untuk memulai usaha agroteknologi, Anda bisa memanfaatkan platform online yang sudah tersedia, seperti yang disebutkan di atas. Anda juga bisa membuat website atau aplikasi sendiri, tetapi membutuhkan modal dan keterampilan yang lebih besar.
7. Usaha Logistik
Logistik adalah usaha yang bergerak di bidang pengelolaan aliran barang atau jasa dari produsen ke konsumen melalui internet. Usaha ini juga semakin diminati oleh masyarakat, terutama di masa pandemi yang meningkatkan kebutuhan akan pengiriman yang cepat dan aman.
Menurut data dari Statista, nilai pasar logistik di Indonesia pada tahun 2020 mencapai $55,2 miliar, naik 14% dari tahun sebelumnya. Indonesia juga menjadi pasar logistik terbesar di Asia Tenggara, dengan pangsa 39% dari total nilai pasar di kawasan tersebut.
Usaha logistik memiliki banyak keuntungan, seperti biaya operasional yang rendah, jangkauan pasar yang luas, kemudahan transaksi, dan efisiensi waktu. Anda bisa menyediakan berbagai macam layanan, mulai dari pengiriman, penyimpanan, pengemasan, hingga pelacakan.
Untuk memulai usaha logistik, Anda bisa memanfaatkan platform online yang sudah tersedia, seperti JNE, J&T, SiCepat, Anteraja, GrabExpress, dan lainnya. Anda juga bisa membuat website atau aplikasi sendiri, tetapi membutuhkan modal dan keterampilan yang lebih besar.
8. Usaha Travel Online
Travel online adalah usaha yang bergerak di bidang penyediaan layanan perjalanan atau pariwisata melalui internet. Usaha ini juga semakin diminati oleh masyarakat, terutama di masa pandemi yang meningkatkan kebutuhan akan rekreasi dan liburan.
Menurut data dari Google, permintaan terhadap travel online di Indonesia meningkat 40% selama periode Juni-Agustus 2020. Beberapa topik yang paling banyak dicari adalah staycation, glamping, destinasi lokal, dan paket wisata.
Usaha travel online memiliki banyak keuntungan, seperti biaya operasional yang rendah, jangkauan pasar yang luas, kemudahan akses, dan variasi layanan yang terus berkembang. Anda bisa menyediakan berbagai macam layanan, mulai dari pemesanan tiket, hotel, paket wisata, hingga asuransi.
Untuk memulai usaha travel online, Anda bisa memanfaatkan platform online yang sudah tersedia, seperti Traveloka, Tiket.com, Pegipegi, Agoda, Airbnb, dan lainnya. Anda juga bisa membuat website atau aplikasi sendiri, tetapi membutuhkan modal dan keterampilan yang lebih besar.
9. Usaha Keamanan Siber
Keamanan siber adalah usaha yang bergerak di bidang penyediaan layanan perlindungan atau pengamanan data dan informasi di dunia maya. Usaha ini juga semakin diminati oleh masyarakat, terutama di masa pandemi yang meningkatkan kebutuhan akan privasi dan keamanan.
Menurut data dari Cybersecurity Ventures, kerugian akibat serangan siber di seluruh dunia pada tahun 2020 mencapai $6 triliun, naik 50% dari tahun sebelumnya. Indonesia menjadi salah satu negara yang paling rentan terhadap serangan siber, dengan peringkat ke-62 dari 175 negara dalam hal keamanan siber.
Usaha keamanan siber memiliki banyak keuntungan, seperti biaya operasional yang rendah, jangkauan pasar yang luas, kemudahan transaksi, dan nilai layanan yang tinggi. Anda bisa menyediakan berbagai macam layanan, mulai dari antivirus, firewall, VPN, hingga konsultasi.
Untuk memulai usaha keamanan siber, Anda bisa memanfaatkan platform online yang sudah tersedia, seperti Avast, Kaspersky, NordVPN, McAfee, dan lainnya. Anda juga bisa membuat website atau aplikasi sendiri, tetapi membutuhkan modal dan keterampilan yang lebih besar.
10. Usaha Energi Terbarukan
Energi terbarukan adalah usaha yang bergerak di bidang penyediaan layanan energi yang bersumber dari sumber daya alam yang dapat diperbarui atau tidak habis-habis, seperti matahari, angin, air, dan biomassa. Usaha ini juga semakin diminati oleh masyarakat, terutama di masa pandemi yang meningkatkan kebutuhan akan energi yang bersih dan berkelanjutan.
Menurut data dari International Renewable Energy Agency, kapasitas energi terbarukan di Indonesia pada tahun 2020 mencapai 10,6 gigawatt, naik 7% dari tahun sebelumnya. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang memiliki potensi besar untuk mengembangkan energi terbarukan, dengan target 23% dari bauran energi nasional pada tahun 2025.
Usaha energi terbarukan memiliki banyak keuntungan, seperti biaya produksi yang rendah, produktivitas yang tinggi, kualitas produk yang baik, dan dampak lingkungan yang positif. Anda bisa menyediakan berbagai macam layanan, mulai dari pembangkitan, distribusi, penyimpanan, hingga pemasaran.
Untuk memulai usaha energi terbarukan, Anda bisa memanfaatkan platform online yang sudah tersedia, seperti PLN, Pertamina, Surya Utama Nuansa, Sun Energy, dan lainnya. Anda juga bisa membuat website atau aplikasi sendiri, tetapi membutuhkan modal dan keterampilan yang lebih besar.
Baca Juga: 10 contoh usaha mikro
Kesimpulan 10 Usaha Yang Menjanjikan
Itulah 10 usaha yang menjanjikan di masa depan yang bisa Anda coba. Usaha-usaha tersebut memiliki potensi besar untuk berkembang dan memberikan keuntungan bagi Anda, sekaligus memberikan nilai dan manfaat bagi masyarakat.
Namun, sebelum memulai usaha, Anda harus melakukan riset dan analisis pasar, menentukan target dan strategi bisnis, serta mempersiapkan modal dan sumber daya yang dibutuhkan. Anda juga harus terus belajar dan berinovasi untuk mengikuti perkembangan dan perubahan zaman.
Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan inspirasi bagi Anda yang ingin memulai usaha sendiri. Selamat mencoba dan sukses!
FAQ
Q: Apa itu usaha yang menjanjikan?
A: Usaha yang menjanjikan adalah usaha yang memiliki prospek baik untuk berkembang dan memberikan keuntungan di masa depan, sekaligus memberikan nilai dan manfaat bagi masyarakat.
Q: Bagaimana cara memilih usaha yang menjanjikan?
A: Cara memilih usaha yang menjanjikan adalah dengan melakukan riset dan analisis pasar, menentukan target dan strategi bisnis, serta mempersiapkan modal dan sumber daya yang dibutuhkan.
Q: Apa saja 10 usaha yang menjanjikan di masa depan?
A: Beberapa contoh usaha yang menjanjikan di masa depan adalah e-commerce, edukasi online, konten kreatif, kesehatan digital, fintech, agroteknologi, logistik, travel online, keamanan siber, dan energi terbarukan.