IDNSaham Jakarta 22 Desember 2023, Pada perdagangan Asia, harga emas berfluktuasi tipis di kisaran US$ 2.000 hingga US$ 2.050 per ons. Analisis Deu Calion Futures mencerminkan ketidakpastian pasar terkait pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed).
Proyeksi Suku Bunga Fed dan Dampaknya pada Harga Emas dan Dolar AS
Dampak sinyal dovish dari Fed terhadap harga emas menjadi sorotan, tetapi kesulitan untuk menguat lebih lanjut muncul akibat harapan pemangkasan suku bunga yang berfluktuasi. Faktor penentu termasuk kekuatan ekonomi AS, data inflasi, dan ekspektasi pemangkasan suku bunga.
Momentum Tembaga: Mendekati Level Tertinggi 4 Bulan
Pasar tembaga menghadapi proyeksi ketat pada 2024, dengan peningkatan permintaan dan penutupan tambang di China. Keputusan bank sentral China mempertahankan loan prime rate terendah memberikan dorongan pada harga tembaga, mempertahankan kondisi moneter yang longgar.
Faktor-faktor Geopolitik dan Kepercayaan Terhadap Dolar AS
Dolar AS menghadapi tekanan dari konflik geopolitik dan meningkatnya utang mendekati batas limit. Investor cenderung mencari keamanan dalam investasi emas, menciptakan tren kenaikan harga emas meskipun penguatan sementara dolar.
Pandangan Ke Depan: Prediksi Harga Emas dan Faktor yang Mempengaruhinya
Analisis terakhir dari Deu Calion Futures memprediksi bahwa, meskipun penguatan sementara dolar, harga emas akan terus menunjukkan tren kenaikan. Ketidakpastian geopolitik dan kepercayaan rendah terhadap dolar AS dapat menjadikan emas sebagai pilihan investasi yang menarik.