10 Contoh Perusahaan Dagang – IDNSaham, Perusahaan dagang adalah perusahaan yang menjual barang atau jasa kepada konsumen, tanpa melakukan proses produksi sendiri. Perusahaan dagang biasanya membeli barang dari produsen atau distributor, kemudian menjualnya kembali dengan menambahkan margin keuntungan. Perusahaan dagang dapat bergerak di berbagai bidang usaha, seperti ritel, grosir, e-commerce, telekomunikasi, pertambangan, dan lain-lain.
Indonesia memiliki banyak perusahaan dagang yang beroperasi di dalam negeri maupun luar negeri. Beberapa perusahaan dagang tersebut bahkan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan memiliki kode saham yang dapat diperdagangkan oleh investor. Berikut adalah 10 contoh perusahaan dagang di Indonesia, beserta kode saham dan bidang usaha mereka:
10 Contoh Perusahaan Dagang Di Indonesia Beserta Ulasannya
1. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES)
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) adalah perusahaan dagang yang bergerak di bidang ritel barang-barang perkakas rumah tangga, perbaikan rumah, dan gaya hidup. Perusahaan ini merupakan pemegang lisensi tunggal merek Ace Hardware di Indonesia, yang berasal dari Amerika Serikat. Perusahaan ini menjual berbagai produk, seperti alat-alat listrik, cat, perkakas tangan, perkakas tukang, peralatan kebersihan, peralatan keamanan, peralatan olahraga, peralatan hobi, dan lain-lain. Perusahaan ini memiliki lebih dari 200 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia, baik di pusat perbelanjaan maupun di lokasi mandiri. Perusahaan ini juga memiliki situs web dan aplikasi yang memudahkan konsumen untuk berbelanja secara online.
PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) didirikan pada tahun 1995 dengan nama PT Home Center Indonesia. Pada tahun 1996, perusahaan ini mendapatkan lisensi dari Ace Hardware Corporation, sebuah perusahaan perkakas terbesar di dunia yang berbasis di Amerika Serikat. Pada tahun 2007, perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode ACES. Perusahaan ini memiliki visi untuk menjadi pilihan utama konsumen dalam memenuhi kebutuhan perkakas rumah tangga, perbaikan rumah, dan gaya hidup.
2. PT Hero Supermarket Tbk (HERO)
PT Hero Supermarket Tbk (HERO) adalah perusahaan dagang yang bergerak di bidang ritel makanan dan barang-barang konsumsi. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan ritel terbesar di Indonesia, yang memiliki beberapa merek, seperti Hero Supermarket, Giant, Guardian, IKEA, dan Starmart. Perusahaan ini menjual berbagai produk, seperti bahan makanan, minuman, produk segar, produk kesehatan dan kecantikan, produk rumah tangga, produk elektronik, produk furnitur, dan lain-lain. Perusahaan ini memiliki lebih dari 600 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia, baik di pusat perbelanjaan maupun di lokasi mandiri. Perusahaan ini juga memiliki situs web dan aplikasi yang memudahkan konsumen untuk berbelanja secara online.
PT Hero Supermarket Tbk (HERO) didirikan pada tahun 1971 dengan nama PT Hero Supermarket. Pada tahun 1989, perusahaan ini menjadi perusahaan ritel pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode HERO. Pada tahun 2012, perusahaan ini menjadi bagian dari Dairy Farm International Holdings Limited, sebuah perusahaan ritel multinasional yang berbasis di Hong Kong. Perusahaan ini memiliki visi untuk menjadi perusahaan ritel terdepan di Indonesia, dengan memberikan produk dan layanan yang berkualitas, segar, dan halal.
3. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF)
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) adalah perusahaan dagang yang bergerak di bidang ritel pakaian dan aksesoris. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan ritel terkemuka di Indonesia, yang memiliki lebih dari 150 gerai di seluruh Indonesia. Perusahaan ini menjual berbagai produk, seperti pakaian pria, wanita, dan anak-anak, sepatu, tas, jam tangan, perhiasan, kosmetik, dan lain-lain. Perusahaan ini juga memiliki merek-merek sendiri, seperti Matahari, Nevada, Connexion, M2, MDS, U.S. Polo Assn, dan lain-lain. Perusahaan ini juga memiliki situs web dan aplikasi yang memudahkan konsumen untuk berbelanja secara online.
PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) didirikan pada tahun 1958 dengan nama PT Toko Matahari. Pada tahun 1982, perusahaan ini mengubah namanya menjadi PT Matahari Putra Prima dan mulai bergerak di bidang ritel pakaian dan aksesoris. Pada tahun 1996, perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode LPPF. Perusahaan ini memiliki visi untuk menjadi perusahaan ritel pakaian dan aksesoris terkemuka di Indonesia, dengan memberikan produk dan layanan yang berkualitas, modis, dan terjangkau.
4. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS)
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) adalah perusahaan dagang yang bergerak di bidang ritel pakaian dan barang-barang konsumsi. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan ritel tertua di Indonesia, yang didirikan pada tahun 1978. Perusahaan ini menjual berbagai produk, seperti pakaian pria, wanita, dan anak-anak, sepatu, tas, jam tangan, perhiasan, kosmetik, produk rumah tangga, produk elektronik, dan lain-lain. Perusahaan ini memiliki lebih dari 100 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia, baik di pusat perbelanjaan maupun di lokasi mandiri. Perusahaan ini juga memiliki merek-merek sendiri, seperti Ramayana, Robinson, Cahaya, Fantasi, dan lain-lain.
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) didirikan pada tahun 1978 dengan nama PT Ramayana Lestari Sentosa. Pada tahun 1993, perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode RALS. Perusahaan ini memiliki visi untuk menjadi perusahaan ritel pakaian dan barang-barang konsumsi terbesar dan terpercaya di Indonesia, dengan memberikan produk dan layanan yang berkualitas, murah, dan halal.
5. PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC)
PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) adalah perusahaan dagang yang bergerak di bidang ritel makanan dan minuman. Perusahaan ini merupakan pemegang lisensi tunggal merek Ranch Market dan Farmers Market di Indonesia, yang berasal dari Amerika Serikat. Perusahaan ini menjual berbagai produk, seperti bahan makanan, minuman, produk segar, produk organik, produk kesehatan dan kecantikan, produk rumah tangga, produk elektronik, dan lain-lain. Perusahaan ini memiliki lebih dari 40 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia, baik di pusat perbelanjaan maupun di lokasi mandiri. Perusahaan ini juga memiliki situs web dan aplikasi yang memudahkan konsumen untuk berbelanja secara online.
PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) didirikan pada tahun 1997 dengan nama PT Supra Boga Lestari. Pada tahun 2004, perusahaan ini mendapatkan lisensi dari Ranch Market Inc., sebuah perusahaan ritel makanan dan minuman yang berbasis di Amerika Serikat. Pada tahun 2006, perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode RANC. Perusahaan ini memiliki visi untuk menjadi perusahaan ritel makanan dan minuman terdepan di Indonesia, dengan memberikan produk dan layanan yang berkualitas, segar, dan sehat.
6. PT Alfaria Trijaya (AMRT)
PT Alfaria Trijaya (AMRT) adalah perusahaan dagang yang bergerak di bidang ritel mini market. Perusahaan ini merupakan pemilik merek Alfamart, yang merupakan salah satu jaringan mini market terbesar di Indonesia. Perusahaan ini menjual berbagai produk, seperti bahan makanan, minuman, produk segar, produk kesehatan dan kecantikan, produk rumah tangga, produk elektronik, pulsa, dan lain-lain. Perusahaan ini memiliki lebih dari 15.000 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Perusahaan ini juga memiliki situs web dan aplikasi yang memudahkan konsumen untuk berbelanja secara online.
PT Alfaria Trijaya (AMRT) didirikan pada tahun 1989 dengan nama PT Sumber Alfaria Trijaya. Pada tahun 2002, perusahaan ini mengubah namanya menjadi PT Alfaria Trijaya dan mulai bergerak di bidang ritel mini market. Pada tahun 2007, perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode AMRT. Perusahaan ini memiliki visi untuk menjadi perusahaan ritel mini market terbaik di Indonesia, dengan memberikan produk dan layanan yang berkualitas, mudah, dan hemat.
7. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE)
PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) adalah perusahaan dagang yang bergerak di bidang telekomunikasi. Perusahaan ini merupakan salah satu distributor resmi produk-produk telekomunikasi di Indonesia, seperti ponsel, tablet, modem, kartu perdana, voucher, dan lain-lain. Perusahaan ini juga memiliki merek-merek sendiri, seperti Telesindo Shop, Erafone, iBox, Samsung Experience Store, dan lain-lain. Perusahaan ini memiliki lebih dari 1.000 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia, baik di pusat perbelanjaan maupun di lokasi mandiri. Perusahaan ini juga memiliki situs web dan aplikasi yang memudahkan konsumen untuk berbelanja secara online.
PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) didirikan pada tahun 2001 dengan nama PT Tiphone Mobile Indonesia. Pada tahun 2008, perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode TELE. Perusahaan ini memiliki visi untuk menjadi perusahaan distribusi dan ritel produk-produk telekomunikasi terbesar dan terpercaya di Indonesia, dengan memberikan produk dan layanan yang berkualitas, inovatif, dan kompetitif.
8. PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA)
PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) juga salah satu contoh perusahaan dagang yang bergerak di bidang pertambangan. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, yang memiliki konsesi pertambangan batu bara, nikel, emas, dan lain-lain. Perusahaan ini menjual produk-produk pertambangannya kepada konsumen dalam negeri maupun luar negeri, baik secara langsung maupun melalui perantara. Perusahaan ini juga memiliki fasilitas-fasilitas penunjang, seperti pelabuhan, jalan, kereta api, dan lain-lain.
PT Asia Natural Resources Tbk (ASIA) didirikan pada tahun 1993 dengan nama PT Asia Raya Timur. Pada tahun 2004, perusahaan ini mengubah namanya menjadi PT Asia Natural Resources dan mulai bergerak di bidang pertambangan. Pada tahun 2005, perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode ASIA. Perusahaan ini memiliki visi untuk menjadi perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia, dengan memberikan produk dan layanan yang berkualitas, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.
9. PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP)
PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP) adalah perusahaan dagang yang bergerak di bidang restoran. Perusahaan ini merupakan pemegang lisensi tunggal merek CFC (California Fried Chicken) di Indonesia, yang berasal dari Amerika Serikat. Perusahaan ini menjual berbagai produk, seperti ayam goreng, burger, pizza, salad, minuman, dan lain-lain. Perusahaan ini memiliki lebih dari 300 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia, baik di pusat perbelanjaan maupun di lokasi mandiri. Perusahaan ini juga memiliki situs web dan aplikasi yang memudahkan konsumen untuk berbelanja secara online.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1983 dengan nama PT Pioneerindo Fast Food Indonesia. Pada tahun 1993, perusahaan ini mengubah namanya menjadi PT Pioneerindo Gourmet International, seiring dengan ekspansi bisnisnya ke bidang restoran lainnya, seperti Pizza Hut, Wendy’s, dan Baskin Robbins. Pada tahun 2004, perusahaan ini mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode PTSP.