IDN Saham – Apa perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang ? Perusahaan jasa dan perusahaan dagang adalah dua jenis perusahaan yang sering kita temui di dunia bisnis. Namun, apakah anda tahu apa perbedaan antara keduanya? Apa saja ciri, karakteristik, dan contoh dari masing-masing jenis perusahaan? Dan mengapa penting bagi anda untuk mengetahui perbedaan ini?
Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara lengkap dan mudah dipahami tentang perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Kami juga akan memberikan beberapa tips dan saran bagi anda yang ingin memulai atau mengembangkan bisnis anda di salah satu jenis perusahaan ini. Simak terus artikel kami sampai selesai, ya!
Pengertian Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang
Sebelum kita membahas perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang, mari kita pahami dulu apa pengertian dari masing-masing jenis perusahaan ini.
Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjual jasa atau pelayanan kepada pelanggan, tanpa menyediakan barang atau produk fisik. Contoh jasa yang ditawarkan oleh perusahaan jasa adalah:
- Jasa konsultasi
- Jasa pendidikan
- Jasa keuangan
- Jasa kesehatan
- Jasa hiburan
- Jasa transportasi
- Jasa perhotelan
- Jasa pariwisata
- Jasa teknologi informasi
- Jasa desain
- Jasa fotografi
- Jasa salon
- Jasa laundry
- Jasa catering
- Jasa pernikahan
- Dan lain-lain
Perusahaan jasa biasanya mengandalkan kualitas, keahlian, dan kepercayaan sebagai nilai tambah yang ditawarkan kepada pelanggan. Perusahaan jasa juga harus mampu memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan dengan baik.
Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang adalah perusahaan yang menjual barang atau produk fisik kepada pelanggan, tanpa melakukan proses produksi atau pengolahan sendiri. Contoh barang atau produk yang dijual oleh perusahaan dagang adalah:
- Barang konsumsi
- Barang modal
- Barang mentah
- Barang setengah jadi
- Barang jadi
- Barang antik
- Barang elektronik
- Barang fashion
- Barang otomotif
- Barang furnitur
- Barang alat tulis
- Barang mainan
- Barang olahraga
- Barang kesehatan
- Barang kecantikan
- Dan lain-lain
Perusahaan dagang biasanya mengandalkan harga, kuantitas, kualitas, dan variasi sebagai nilai tambah yang ditawarkan kepada pelanggan. Perusahaan dagang juga harus mampu mengelola persediaan, distribusi, dan pemasaran dengan baik.
Ciri dan Karakteristik Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang
Setelah mengetahui pengertian perusahaan jasa dan perusahaan dagang, sekarang kita akan membahas apa saja ciri dan karakteristik yang membedakan antara keduanya. Berikut adalah beberapa ciri dan karakteristik yang bisa anda perhatikan:
- Sumber pendapatan: Perusahaan jasa mendapatkan pendapatan dari penjualan jasa atau pelayanan, sedangkan perusahaan dagang mendapatkan pendapatan dari penjualan barang atau produk.
- Biaya produksi: Perusahaan jasa tidak memiliki biaya produksi, karena tidak menyediakan barang atau produk fisik. Biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan jasa adalah biaya operasional, seperti biaya tenaga kerja, biaya sewa, biaya listrik, biaya peralatan, dan lain-lain. Sedangkan perusahaan dagang memiliki biaya produksi, yaitu biaya pembelian barang atau produk dari pemasok atau produsen.
- Persediaan: Perusahaan jasa tidak memiliki persediaan, karena tidak menyimpan barang atau produk fisik. Perusahaan jasa hanya memiliki aset tetap, seperti gedung, kendaraan, komputer, dan lain-lain. Sedangkan perusahaan dagang memiliki persediaan, yaitu barang atau produk yang disimpan di gudang atau toko, yang siap untuk dijual kepada pelanggan.
- Akuntansi: Perusahaan jasa dan perusahaan dagang memiliki perbedaan dalam hal akuntansi, terutama dalam hal pencatatan pendapatan, biaya, dan persediaan. Perusahaan jasa mencatat pendapatan pada saat jasa atau pelayanan selesai diberikan kepada pelanggan, sedangkan perusahaan dagang mencatat pendapatan pada saat barang atau produk diserahkan kepada pelanggan. Perusahaan jasa mencatat biaya pada saat biaya tersebut terjadi, sedangkan perusahaan dagang mencatat biaya pada saat barang atau produk dibeli dari pemasok atau produsen. Perusahaan jasa tidak mencatat persediaan, sedangkan perusahaan dagang mencatat persediaan pada saat barang atau produk masuk ke gudang atau toko, dan mengurangi persediaan pada saat barang atau produk keluar dari gudang atau toko.
- Pajak: Perusahaan jasa dan perusahaan dagang juga memiliki perbedaan dalam hal pajak, terutama dalam hal pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai (PPN). Perusahaan jasa dikenakan pajak penghasilan berdasarkan laba bersih yang diperoleh dari penjualan jasa atau pelayanan, sedangkan perusahaan dagang dikenakan pajak penghasilan berdasarkan laba kotor yang diperoleh dari penjualan barang atau produk. Perusahaan jasa dikenakan PPN berdasarkan tarif 10% dari nilai jasa atau pelayanan yang diberikan, sedangkan perusahaan dagang dikenakan PPN berdasarkan tarif 10% dari nilai barang atau produk yang dijual.
Contoh Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang
Untuk lebih memahami perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang, berikut adalah beberapa contoh perusahaan jasa dan perusahaan dagang yang ada di Indonesia:
Contoh Perusahaan Jasa
- Gojek: Perusahaan jasa yang menyediakan berbagai macam jasa, seperti jasa transportasi, jasa pesan-antar, jasa pembayaran, jasa keuangan, jasa kesehatan, jasa kecantikan, jasa perawatan, dan lain-lain.
- Traveloka: Perusahaan jasa yang menyediakan jasa perjalanan dan pariwisata, seperti jasa pemesanan tiket pesawat, jasa pemesanan hotel, jasa pemesanan tiket kereta api, jasa pemesanan tiket bus, jasa pemesanan tiket wisata, jasa pemesanan rental mobil, dan lain-lain.
- Tokopedia: Perusahaan jasa yang menyediakan jasa perdagangan elektronik, seperti jasa penjualan, jasa pembelian, jasa pengiriman, jasa pembayaran, jasa asuransi, jasa pengembalian, dan lain-lain.
- BCA: Perusahaan jasa yang menyediakan jasa keuangan, seperti jasa perbankan, jasa kartu kredit, jasa investasi, jasa asuransi, jasa pinjaman, jasa tabungan, dan lain-lain.
- Gramedia: Perusahaan jasa yang menyediakan jasa pendidikan, seperti jasa penerbitan, jasa penjualan buku, jasa penjualan alat tulis, jasa penjualan permainan edukatif, jasa kursus, jasa bimbingan belajar, dan lain-lain.
Contoh Perusahaan Dagang
- Indomaret: Perusahaan dagang yang menjual barang konsumsi, seperti makanan, minuman, snack, rokok, obat-obatan, sabun, pasta gigi, sampo, dan lain-lain.
- Ace Hardware: Perusahaan dagang yang menjual barang modal, seperti alat-alat rumah tangga, alat-alat kebersihan, alat-alat pertukangan, alat-alat listrik, alat-alat elektronik, alat-alat taman, dan lain-lain.
- Pertamina: Perusahaan dagang yang menjual barang mentah, seperti bahan bakar minyak, gas alam, elpiji, solar, bensin, dan lain-lain.
- Unilever: Perusahaan dagang yang menjual barang setengah jadi, seperti bahan-bahan makanan, bahan-bahan kosmetik, bahan-bahan deterjen, bahan-bahan sabun, dan lain-lain.
- Samsung: Perusahaan dagang yang menjual barang jadi, seperti ponsel, tablet, laptop, televisi, kulkas, mesin cuci, dan lain-lain.
Tips dan Saran untuk Perusahaan Jasa dan Perusahaan Dagang
Setelah mengetahui perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang, anda mungkin tertarik untuk memulai atau mengembangkan bisnis anda di salah satu jenis perusahaan ini. Namun, sebelum anda melakukannya, ada beberapa tips dan saran yang bisa anda terapkan untuk meningkatkan kinerja dan keuntungan bisnis anda. Berikut adalah beberapa tips dan saran yang bisa anda coba:
Tips dan Saran untuk Perusahaan Jasa
- Fokus pada kualitas jasa atau pelayanan yang anda berikan. Pastikan anda memiliki tenaga kerja yang profesional, berpengalaman, dan berkompeten di bidangnya.
- Sediakan program-program yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan karyawan anda secara berkelanjutan. Gunakan peralatan dan teknologi yang canggih dan terbaru. Berikan garansi dan jaminan kepada pelanggan anda. Jadikan kualitas jasa atau pelayanan anda sebagai keunggulan kompetitif anda.
- Bangun hubungan yang baik dengan pelanggan anda. Pelanggan adalah aset terpenting bagi perusahaan jasa. Oleh karena itu, anda harus berusaha untuk memuaskan dan mempertahankan pelanggan anda.
- Layani pelanggan anda dengan sikap yang sopan, tanggap, dan gesit. Dengarkan dan tanggapi keluhan, saran, dan masukan dari pelanggan anda. Berikan solusi dan kompensasi yang adil dan sesuai kepada pelanggan anda. Buatlah pelanggan anda merasa dihargai dan dihormati.
- Lakukan riset dan inovasi secara berkala. Perusahaan jasa harus selalu mengikuti perkembangan dan perubahan kebutuhan, keinginan, dan harapan pelanggan. Oleh karena itu, anda harus melakukan riset pasar dan analisis kompetitor secara berkala. Temukan peluang dan tantangan yang ada di pasar. Ciptakan dan kembangkan jasa atau pelayanan yang baru, unik, dan menarik bagi pelanggan. Lakukan uji coba dan evaluasi terhadap jasa atau pelayanan yang anda tawarkan. Lakukan perbaikan dan penyempurnaan secara terus-menerus.
Tips dan Saran untuk Perusahaan Dagang
- Fokus pada harga, kuantitas, kualitas, dan variasi barang atau produk yang anda jual. Pastikan anda memiliki pemasok atau produsen yang terpercaya, berkualitas, dan efisien. Negosiasikan harga, kuantitas, kualitas, dan variasi barang atau produk yang anda beli dari pemasok atau produsen. Sesuaikan harga jual anda dengan harga pasar dan margin keuntungan yang anda inginkan. Jaga ketersediaan dan kelancaran persediaan barang atau produk anda. Berikan diskon, promo, dan bonus kepada pelanggan anda. Jadikan harga, kuantitas, kualitas, dan variasi barang atau produk anda sebagai keunggulan kompetitif anda.
- Bangun jaringan distribusi yang luas dan efektif. Distribusi adalah salah satu faktor penting bagi perusahaan dagang. Oleh karena itu, anda harus berusaha untuk menjangkau dan melayani pelanggan anda di berbagai wilayah dan lokasi. Gunakan berbagai saluran distribusi, seperti toko fisik, toko online, agen, distributor, reseller, dan lain-lain. Pilih saluran distribusi yang sesuai dengan karakteristik barang atau produk anda. Optimalkan pengiriman barang atau produk anda kepada pelanggan. Berikan layanan pengiriman yang cepat, aman, dan murah kepada pelanggan anda.
- Lakukan pemasaran yang kreatif dan efektif. Pemasaran adalah salah satu faktor penting bagi perusahaan dagang. Oleh karena itu, anda harus berusaha untuk menarik dan mempengaruhi pelanggan anda untuk membeli barang atau produk anda. Gunakan berbagai strategi pemasaran, seperti pemasaran langsung, pemasaran tidak langsung, pemasaran online, pemasaran offline, pemasaran sosial, pemasaran viral, dan lain-lain. Pilih strategi pemasaran yang sesuai dengan target pasar dan tujuan bisnis anda. Buatlah pesan pemasaran yang menarik, informatif, dan persuasif. Gunakan berbagai media pemasaran, seperti iklan, brosur, poster, spanduk, website, sosial media, email, video, dan lain-lain.
Kesimpulan
Perusahaan jasa dan perusahaan dagang adalah dua jenis perusahaan yang berbeda dalam hal pengertian, ciri, karakteristik, dan contoh. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menjual jasa atau pelayanan, sedangkan perusahaan dagang adalah perusahaan yang menjual barang atau produk. Perusahaan jasa dan perusahaan dagang juga memiliki perbedaan dalam hal sumber pendapatan, biaya produksi, persediaan, akuntansi, dan pajak. Perusahaan jasa dan perusahaan dagang juga memiliki tips dan saran yang berbeda untuk meningkatkan kinerja dan keuntungan bisnisnya.
Demikianlah artikel yang kami buat tentang perbedaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang dunia bisnis.