Cara Memilih Investasi yang Menguntungkan -Investasi merupakan salah satu cara untuk menambah nilai aset Anda di masa mendatang. Namun, investasi juga memiliki risiko yang harus di perhatikan sebelum memutuskan untuk menanamkan modal. Kalau Investasi di Saham, risiko investasi adalah potensi terjadinya kerugian atau penurunan nilai investasi akibat dari berbagai faktor, seperti perubahan kondisi pasar, inflasi, kebijakan pemerintah, atau kinerja emiten.
Risiko investasi tidak bisa dihindari, tetapi bisa diminimalkan dengan cara memilih investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda. Profil risiko sendiri adalah karakteristik atau sikap Anda terhadap risiko investasi, dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia, pendapatan, tujuan investasi, jangka waktu investasi, dan toleransi Anda terhadap fluktuasi nilai investasi.
Ada tiga jenis profil risiko, yaitu:
- Profil Risiko Konservatif: Anda lebih mengutamakan keamanan dan stabilitas nilai investasi Anda, dan tidak mau mengambil risiko yang terlalu tinggi. Jika seperti ini, Anda sesuai untuk memilih investasi yang memiliki risiko rendah, seperti deposito, obligasi, atau reksa dana pasar uang.
- Profil Risiko Moderat: Jika Anda bersedia mengambil risiko sedang untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih tinggi, tetapi masih memperhatikan keamanan dan stabilitas nilai investasi Anda. Maka Anda sesuai untuk memilih investasi yang memiliki risiko menengah, seperti reksa dana campuran, saham blue chip, atau properti.
- Profil Risiko Agresif: Jika Anda berani mengambil risiko tinggi untuk mendapatkan imbal hasil yang maksimal, dan tidak terlalu peduli dengan fluktuasi nilai investasi Anda. Anda sesuai untuk memilih investasi yang memiliki risiko tinggi, seperti saham spekulatif, reksa dana saham, atau derivatif.
Bagaimana Cara Menentukan Profil Risiko Anda?
Untuk menentukan profil risiko Anda, Anda bisa melakukan beberapa hal, seperti:
- Mengisi kuesioner profil risiko: Anda bisa mengisi Kuesioner profil risiko, yakni sebuah alat bantu yang bisa Anda gunakan untuk mengukur profil risiko Anda berdasarkan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan aspek-aspek yang menentukan profil risiko Anda.Anda bisa menemukan kuesioner profil risiko di internet, atau di aplikasi-aplikasi investasi yang menyediakannya.
- Mengkonsultasikan dengan ahli keuangan: Ahli keuangan atau Konsultant keuangan adalah orang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang investasi, yang bisa membantu Anda menentukan profil risiko Anda dengan cara menganalisis kondisi keuangan, tujuan investasi, dan preferensi Anda. Anda bisa mencari konsultant keuangan yang terpercaya dan profesional, atau menggunakan layanan robo-advisor yang tersedia di beberapa platform investasi.
- Mengevaluasi diri sendiri: Anda juga bisa menentukan profil risiko Anda dengan cara mengevaluasi diri sendiri, yaitu dengan jujur dan objektif menilai faktor-faktor yang mempengaruhi profil risiko Anda, seperti usia, pendapatan, tujuan investasi, jangka waktu investasi, dan toleransi Anda terhadap fluktuasi nilai investasi.
Anda bisa menggunakan rumus sederhana berikut untuk menentukan profil risiko Anda:
- Jika usia Anda kurang dari 35 tahun, Anda bisa mengambil risiko tinggi, karena Anda masih memiliki waktu yang cukup untuk mengejar imbal hasil yang tinggi dan menutup kerugian yang mungkin terjadi.
- Jika usia Anda antara 35-50 tahun, Anda bisa mengambil risiko menengah, karena Anda masih memiliki waktu yang cukup untuk mengejar imbal hasil yang tinggi, tetapi juga harus memperhatikan keamanan dan stabilitas nilai investasi Anda.
- Jika usia Anda lebih dari 50 tahun, Anda sebaiknya mengambil risiko rendah, karena Anda sudah tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengejar imbal hasil yang tinggi, dan harus lebih fokus pada pelestarian nilai investasi Anda.
Bagaimana Cara Memilih Investasi yang Menguntungkan Sesuai dengan Profil Risiko Anda?
Setelah Anda menentukan profil risiko Anda, Anda bisa melakukan pilihan investasi yang menguntungkan sesuai dengan profil risiko Anda dengan cara berikut:
- Memahami karakteristik dan risiko investasi yang tersedia: Anda harus memahami karakteristik dan risiko investasi yang tersedia di pasar, seperti tingkat imbal hasil, likuiditas, biaya, pajak, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja investasi tersebut. Anda dapat mencari informasi tentang investasi yang Anda sukai di internet, media, atau platform investasi yang menawarkannya.
- Membandingkan investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda: Anda harus membandingkan investasi yang memang sesuai dengan kriteria profil risiko Anda, yaitu investasi yang memiliki tingkat risiko yang sama atau mendekati profil risiko Anda. Anda bisa membandingkan investasi berdasarkan kriteria-kriteria yang penting bagi Anda, seperti imbal hasil, likuiditas, biaya, pajak, atau kinerja historis.
- Memilih investasi yang paling menguntungkan sesuai dengan profil risiko Anda: Anda harus memilih investasi yang paling menguntungkan sesuai dengan profil risiko Anda, yaitu investasi yang memberikan imbal hasil yang optimal dengan risiko yang minimal. Anda bisa memilih investasi berdasarkan preferensi dan keputusan Anda, atau menggunakan bantuan ahli keuangan atau robo-advisor yang bisa memberikan rekomendasi investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda.
Apa Saja Contoh Investasi yang Menguntungkan Sesuai Profil Risiko Anda?
Berikut adalah beberapa contoh investasi yang menguntungkan sesuai dengan profil risiko Anda:
- Deposito: Deposito adalah produk perbankan yang menawarkan bunga tetap untuk jangka waktu tertentu, yang biasanya lebih tinggi dari bunga tabungan. Deposito cocok untuk Anda yang memiliki profil risiko konservatif, karena deposito memiliki risiko rendah, keamanan tinggi, dan imbal hasil stabil. Namun, deposito juga memiliki likuiditas rendah, karena Anda tidak bisa menarik uang Anda sebelum jatuh tempo, dan pajak tinggi, karena bunga deposito dikenakan pajak penghasilan sebesar 20%.
- Obligasi: Obligasi adalah surat utang yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan, yang memberikan bunga tetap atau variabel untuk jangka waktu tertentu. Obligasi cocok untuk Anda yang memiliki profil risiko konservatif atau moderat, karena obligasi memiliki risiko rendah atau menengah, keamanan tinggi atau menengah, dan imbal hasil stabil atau variabel. Namun, obligasi juga memiliki likuiditas rendah atau menengah, karena Anda harus menunggu sampai jatuh tempo atau menjualnya di pasar sekunder, dan pajak tinggi, karena bunga obligasi dikenakan pajak penghasilan sebesar 15% atau 20%.
- Reksa Dana: Reksa dana adalah kumpulan dana yang dikelola oleh manajer investasi, yang diinvestasikan ke berbagai instrumen pasar modal, seperti saham, obligasi, atau pasar uang. Reksa dana cocok untuk Anda yang memiliki profil risiko konservatif, moderat, atau agresif, karena reksa dana memiliki risiko rendah, menengah, atau tinggi, keamanan rendah, menengah, atau tinggi, dan imbal hasil rendah, menengah, atau tinggi. Reksa dana juga memiliki likuiditas tinggi, karena Anda bisa mencairkan unit penyertaan Anda kapan saja, dan pajak rendah, karena reksa dana hanya dikenakan pajak penghasilan sebesar 0,1% atau 10%.
- Saham: Saham adalah surat berharga yang menunjukkan kepemilikan Anda terhadap sebagian modal perusahaan, yang memberikan dividen atau capital gain sebagai imbal hasilnya. Saham cocok untuk Anda yang memiliki profil risiko moderat atau agresif, karena saham memiliki risiko menengah atau tinggi, keamanan menengah atau rendah, dan imbal hasil menengah atau tinggi. Saham juga memiliki likuiditas tinggi, karena Anda bisa menjual saham Anda kapan saja di pasar bursa, dan pajak rendah, karena saham hanya dikenakan pajak penghasilan sebesar 0,1% atau 10%.
- Properti: Properti adalah aset berwujud yang berupa tanah, bangunan, atau perumahan, yang memberikan sewa atau capital gain sebagai imbal hasilnya. Properti cocok untuk Anda yang memiliki profil risiko moderat atau agresif, karena properti memiliki risiko menengah atau tinggi, keamanan menengah atau tinggi, dan imbal hasil menengah atau tinggi. Properti juga memiliki likuiditas rendah, karena Anda harus menunggu pembeli yang bersedia membayar harga yang Anda inginkan, dan pajak tinggi, karena properti dikenakan pajak bumi dan bangunan, pajak penghasilan, dan pajak penjualan atas barang mewah.
- Derivatif: Derivatif adalah instrumen keuangan yang nilainya diturunkan dari aset acuan, seperti saham, obligasi, komoditas, atau mata uang, yang memberikan keuntungan atau kerugian yang tidak terbatas sebagai imbal hasilnya. Derivatif cocok untuk Anda yang memiliki profil risiko agresif, karena derivatif memiliki risiko tinggi, keamanan rendah, dan imbal hasil tinggi. Derivatif juga memiliki likuiditas tinggi, karena Anda bisa membeli atau menjual derivatif kapan saja di pasar, dan pajak rendah, karena derivatif hanya dikenakan pajak penghasilan sebesar 0,1% atau 10%.
Kesimpulan
Memilih investasi yang menguntungkan sesuai dengan profil risiko Anda adalah salah satu kunci untuk meraih kesuksesan dalam berinvestasi. Anda harus mengetahui profil risiko Anda, memahami karakteristik dan risiko investasi yang tersedia, membandingkan investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda, dan memilih investasi yang paling menguntungkan sesuai dengan profil risiko Anda. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan imbal hasil yang optimal dengan risiko yang minimal.